Kalor berpindah dari benda yang memiliki suhu lebih
tinggi ke benda dengan suhu lebih rendah sehingga tercapai keseimbangan suhu.
Cara berpindah kalor dari satu benda ke benda lain tidak selalu sama. Ada tiga
cara perpindahan kalor yaitu sebagai berikut :
1. Konduksi
Konduksi
merupakan perpindahan kalor tanpa disertai perpindahan zat perantara,
contohnya:
a. Mencelupkan sendok logam ke dalam air panas. Lama kelamaan gagang sendok yang terbuat dari logam akan terasa panas, karena kalor dari air panas berpindah ke gagang sendok.
b.
Mentega akan meleleh di wajan yang sedang
dipanaskan.
c.
Tutup panci akan terasa panas saat panci
digunakan untuk memasak.
2. Konveksi
Konveksi
merupakan perpindahan kalor melalui perantara, dimana zat perantaranya ikut
berpindah, contohnya:
a. Peristiwa angin laut dan angin darat. Angin laut adalah angin yang berpindah dari laut ke darat. Saat siang hari matahari membuat daratan lebih panas, akibatnya suhu di darat lebih tinggi dan membuat partikel udara memuai sehingga menyebabkan tekanan udara di darat lebih rendah dibandingkan tekanan udara di laut yang lebih tinggi.
b.
Sirkulasi udara yang mengalir melalui jendela
karena adanya perpindahan partikel udara panas.
3. Radiasi
Radiasi
merupakan perpindahan kalor tanpa melalui perantara. Contohnya:
a. Tubuh terasa hangat ketika dekat dengan api.
b.
Panas matahari yang terasa sampai ke permukaan
bumi.
c.
Menjemur pakaian
Sumber : Buku Penilaian Bupena untuk SD/MI Kelas 5 :
Irene MJA, dkk. Jilid 5C : Erlangga : 2017 hal. 32-34
Blogger
Tidak ada komentar:
Posting Komentar