PENGERTIAN
Kamus Besar
Bahasa Indonesia (kbbi.web.id/emansipasi)
mengartikan emansipasi sebagai pembebasan dari perbudakan atau persamaan hak
dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat seperti persamaan hak kaum wanita
dengan kaum pria.
Emansipasi dapat
dipahami sebagai suatu
persamaan hak yang diberikan kepada kaum wanita tanpa diskriminasi gender. Seorang
wanita harus mendapatkan kesempatan yang sama untuk mengembangkan dirinya, dan
kaum laki-laki harus menghormati serta memperlakukan wanita sebagai mana
mestinya; tidak meremehkan, tidak mengekploitasi, apalagi menyiksa. Wanita
merupakan mahluk yang sangat penting bagi laki-laki, pelengkap bagi kaum
laki-laki.
WANITA
DALAM ISLAM
Islam
sangat menghormati wanita, terbukti di dalam salah satu surat di dalam Al-Quran
terdapat surat an-Nisa yang berarti wanita, kemudian Rasulullah SAW dalam salah
satu haditsnya menyampaikan “al jannatu tahta aqdami li ummahaati”, bahwa surga
di bawah telapak kaki seorang wanita yang bernama ibu, Rasullah ditanya oleh sahabatnya
tentang siapa yang harus dihormati terlebih dahulu di antara Ibu dan ayah,
beliau menjawab: “Ibu-mu, Ibu-mu, Ibu-mu, baru kemudian Ayah-mu,”
WANITA
DALAM PANDANGAN UMUM
Pandangan
masyarakat umum saat ini terhadap laki-laki dan perempuan masih tidak terlalu
berbeda dengan dahulu. Orang masih mempunyai rasa stereotype terhadap
wanita, orang akan langsung mengira bahwa mobil itu yang jadi sopir seorang
wanita apabila terlihat berjalan pelan. Ilmu psikologi perempuan dalam kasus
ini membantu kita untuk mengerti dan mengenal tentang sifat dan perilaku
perempuan. Seiring dengan kemajuan zaman, masyarakat harus memiliki pemikiran
yang luas dan tidak lagi menggunakan pemikiran stereotype terhadap perempuan.
PERAN
PEREMPUAN
Allah
dalam firmannya (QS.An-Nisa
[4] : 1) yang artinya Wahai manusia Bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah
menciptakan dari diri yang satu (Adam), dan (Allah) menciptakan pasangannya
(Hawa) dari dirinya; dan dari keduanya Allah memperkembangbiakan laki-laki dan
perempuan yang banyak. Bertakwalah kepada Allah yang dengan nama-Nya kamu
saling meminta, dan (peliharalah) hubungan kekeluargaan. Sesungguhnya Allah
selalu menjaga dan mengawasimu.”
Dalam
ayat tersebut, Islam memandang bahwa wanita adalah pelengkap bagi wanita. Allah
menjadikan laki-laki dan perempuan berpasang-pasang kemudian memberikan
keturunan kepada mereka. Jadi yang namanya pasangan sudah tentu berbeda, ada
langit ada bumi, ada sendok dan garpu, ada hitam dan putih, dan seterusnya.
Jadi fungsi keduanya adalah saling melengkapi dan bukan sebagai pengganti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar