Hari Kebangkitan Nasional merupakan momentum tonggak sejarah
dalam perjalanan sejarah bangsa Ini. Kebangkitan Nasional merupakan masa
bangkitnya semangat nasionalisme, persatuan, kesatuan, dan kesadaran untuk
memperjuangkan kemerdekaan Negara Indonesia yang selama masa penjajahan
semangat kebangkitan nasional tidak pernah muncul hingga berdirinya Boedi
Oetomo pada tanggal 20 Mei 1908 dan ikrar Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober
1928.
Momentum Hari Kebangkitan Nasional harus menjadi bahan
renungan bagi generasi muda. Karena yang dinamakan ‘bangkit’ disini adalah mencapai
seluruh aspek kehidupan, baik dari sisi pendidikan, ekonomi, mental, sosial dan
budaya, serta banyak hal lainnya yang mendukung untuk tercapainya kemajuan
bangsa.
Untuk memaknai Hari Kebangkitan Nasional ini, memang
sebaiknya dimulai dari diri sendiri dengan memperbaiki diri menjadi lebih baik.
Jika generasi muda tidak bisa memaknai Hari Kebangkitan Nasional ini dengan
berusaha menjadi lebih baik, maka kualitas kehidupan berbangsa dan bernegara
akan semakin terpuruk, dengan terlihat dari kebodohan, kemiskinan, angka
pengangguran yang makin meningkat. Ini artinya, pesan pejuang untuk bangkit
dari keterjajahan yang sesungguhnya belum tercapai.
Hari Jumat kliwon 20 Mei 2016 merupakan Hari Kebangkitan
Nasional berdasarkan sejarah. Akankah hanya dijadikan seremonial belaka atau
sekadar apresiasi terhadap jasa para pahlawan pada waktu itu? Ataukah akan
dimaknai bahwa hari ini dan selanjutnya negeri ini harus bangkit untuk
memperbaiki sistem pendidikan yang akan melahirkan generasi cerdas dan
bermoral.
#Selamat Hari Kebangkitan Nasional ke 108 tahun 2016.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar