Dari
Ali bin Abi Thalib ra bahwa dia berkata :
Nabi Muhammad SAW ditanya tentang keutamaan-keutamaan
tarawih di bulan Ramadhan.
Kemudian Beliau SAW menyampaikan :
Seorang Muslim yang melaksanakan Sholat Tarawih dari Malam
Pertama hingga Malam Terakhir (Ke-29 atau 30), maka Fadhilah (Kebaikan) yg
Allah SWT sediakan baginya pada tiap malam adalah:
1. Orang mukmin keluar dari dosanya pada malam pertama, seperti
saat dia dilahirkan oleh ibunya.
2. Dan pada malam kedua, ia diampuni dan juga kedua orang tuanya
(diampuni dosa-dosanya), jika keduanya mukmin.
3. Dan pada malam ketiga, seorang malaikat berseru dibawah
‘Arsy: “Mulailah beramal, karena ALLOH telah mengampuni dosamu yang telah
lewat.”
4. Pada malam keempat, dia memperoleh pahala seperti pahala
membaca Taurat, Injil, Zabur, dan Al-Furqan (Al-Quran).
5. Pada malam kelima, ALLOH Ta’ala memeberikan pahala seperti
pahala orang yang shalat di Masjidil Haram, Masjid Madinah (Nabawi) dan
Masjidil Aqsha.
6. Pada malam keenam, ALLOH Ta’ala memberikan pahala orang yang
berthawaf di Baitul Makmur dan dimohonkan ampun oleh setiap batu dan cadas.
7. Pada malam ketujuh, seolah-olah ia mencapai derajat Nabi Musa
AS dan kemenangan Beliau atas Fir’aun dan Haman.
8. Pada malam kedelapan, ALLOH Ta’ala memberinya apa yang pernah
ALLOH berikan kepada Nabi Ibrahin as
9. Pada malam kesembilan, seolah-olah ia beribadat kepada ALLOH
Ta’ala sebagaimana ibadatnya Nabi Muhammad SAW
10. Pada Malam kesepuluh, ALLOH Ta’ala mengkaruniai dia kebaikan
dunia dan akhirat.
11. Pada malam kesebelas, ia keluar dari dunia seperti saat ia
dilahirkan dari perut ibunya.
12. Pada malam keduabelas, ia datang pada hari kiamat sedang
wajahnya bagaikan bulan di malam purnama.
13. Pada malam ketigabelas, ia datang pada hari kiamat dalam
keadaan aman dari segala keburukan.
14. Pada malam keempat belas, para malaikat datang seraya
memberi kesaksian untuknya, bahwa ia telah melakukan shalat tarawih, maka ALLOH
membebaskannya dari Hisab pada hari kiamat.
15. Pada malam kelima belas, ia didoakan oleh para malaikat dan
para penanggung (pemikul) Arsy dan Kursi.
16. Pada malam keenam belas, ALLOH tetapkan baginya kebebasan
untuk selamat dari neraka dan kebebasan masuk ke dalam Surga.
17. Pada malam ketujuh belas, ALLOH berikan padanya pahala
seperti pahala para Nabi.
18. Pada malam kedelapan belas, seorang malaikat berseru, “Hai
hamba ALLOH, sesungguhnya ALLOH ridha kepadamu dan kepada ibu bapakmu.”
19. Pada malam kesembilan belas, ALLOH mengangkat
derajat-derajatnya dalam Surga Firdaus.
20. Pada malam kedua puluh, ALLOH memberikannya pahala para
Syuhada (orang-orang yang mati syahid) dan shalihin (orang-orang yang saleh).
21. Pada malam kedua puluh satu, ALLOH membangunkan untuknya
sebuah gedung dari cahaya.
22. Pada malam kedua puluh dua, ia datang pada hari kiamat dalam
keadaan aman dari setiap kesedihan dan kesusahan.
23. Pada malam kedua puluh tiga, ALLOH membangunkan untuknya
sebuah kota di dalam surga.
24. Pada malam kedua puluh empat, ia memperoleh 24 (duapuluh
empat) doa yang dikabulkan.
25. Pada malam kedua puluh lima, ALLOH Ta’ala membebaskannya
dari azab kubur.
26. Pada malam keduapuluh enam, ALLOH mengangkat pahalanya
selama empat puluh tahun.
27. Pada malam keduapuluh tujuh, ia dapat melewati Shiroth pada
hari kiamat, bagaikan kilat yang menyambar.
28. Pada malam keduapuluh delapan, ALLOH mengangkat baginya 1000
(seribu) derajat dalam surga.
29. Pada malam kedua puluh sembilan, ALLOH memberinya pahala
1000 (seribu) haji yang diterima.
30. Dan pada malam ketiga puluh, ALLOH berfirman :
“Hai hamba-Ku, makanlah buah-buahan surga, mandilah dari air
Salsabil dan minumlah dari telaga Kautsar. Akulah Tuhanmu, dan engkau
hamba-Ku.”