KERAGAMAN SOSIAL BUDAYA INDONESIA DAN MANFAATNYA

Materi : Tema 3 Kelas 5 (5.3.3.4 IPS)

Indonesia kaya akan keragaman sosial budaya. Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa yang memiliki bahasa, rumah adat, pakaian tradisional, senjata tradisional, makanan khas, upacara adat, dan kesinian masing-masing.

Keragaman yang ada sebaiknya bukan menjadi pemecah belah persatuan, melainkan menjadi modal dalam pembangunan nasional Indonesia. Keragaman di Indonesia tidak menghalangi terjadinya kerja sama dalam masyarakat. Kerja sama diperlukan untuk bersama-sama mewujudkan cita-cita pembangunan nasional. Cita-cita pembangunan nasional tersebut adalah menjadikan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang maju dan sejahtera. Banyaknya wisatawan asing yang berkunjung untuk melihat keragaman sosial budaya di Indonesia merupakan salah satu contoh bahwa keragaman yang kita miliki dapat menjadi modal pembangunan bangsa.

Berikut contoh manfaat keragaman sosial budaya Indonesia.

1. Menumbuhkan rasa nasionalisme.
2. Sebagai identitas bangsa di mata internasional.
3. Memupuk sikap toleransi sehingga persatuan Indonesia tetap terjaga.
4. Sebagai ikon pariwisata sehingga menambah pendapatan nasional.
5. Sebagai sumber pengetahuan dunia.

Sumber : Buku Penilaian Bupena : SD/MI Kelas 5 : Irene MJA, dkk : Erlangga, hal 202

PENGARUH KONDISI GEOGRAFIS INDONESIA SEBAGAI NEGARA MARITIM

Indonesia merupakan negara maritim. Negara maritim adalah negara yang memiliki perairan yang luas. Luasnya perairan Indonesia berpengaruh pada mata pencaharian masyarakatnya.

Masyarakat yang tinggal di daerah pesisir biasanya memiliki mata pencaharian sebagai nelayan, petani garam, petani kelapa, pembudidaya mutiara, pedagang, atau pemandu wisata. 

Tidak hanya memengaruhi kondisi ekonomi, negara maritim juga memengaruhi kondisi sosial, seperti pertukaran budaya. Pertukaran budaya terjadi saat melakukan transaksi jual beli. Hal ini mengakibatkan percampuran antara budaya asli dan budaya yang di bawa oleh pedagang dari luar.

Ada dampak positif dan negatif akibat pengaruh kondisi geografis Indonesia terhadap kondisi sosial masyarakatnya.

Dampak positif :

1. Memudahkan komunikasi dan interaksi antarmasyarakat.
2. Pengaruh budaya yang baik dari dalam atau luar daerah sehingga memperkaya keragaman budaya.

Dampak negatif :

1. Hilangnya budaya asli karena tergerus oleh budaya luar.
2. Munculnya budaya-budaya baru yang belum tentu sesuai budaya setempat.

PENYAKIT ATAU KELAINAN PADA ALAT GERAK PASIF (TULANG) MANUSIA

 

Berikut ini beberapa contoh penyakit dan kelainan pada tulang manusia:

1. Retak dan patah tulang

Merupakan kelainan pada tulang yang disebabkan oleh benturan benda keras, kecelakaan, atau jatuh.

Retak tulang dikenal dengan nama fisura.

Patah tulang dikenal dengan nama fraktura.

 

2. Skoliosis, lordosis, dan kifosis.

 

Skoliosis merupakan kelainan tulang punggung membengkok ke arah samping tubuh.

 

Lordosis merupakan kelainan tulang punggung membengkok ke arah depan tubuh.

 

Kifosis merupakan kelainan tulang punggung membengkok ke arah belakang tubuh. Tubuh tampak membungkuk.

 

3. Rakitis

Merupakan penyakit pada tulang yang disebabkan oleh kekurangan gizi, seperti fosfor, kalsium, dan vitamin D. Penyakit ini dapat membentuk tulang kaki menjadi bengkok, seperti huruf O atau X.

 

4. Osteoporosis

Merupakan penyakit pada tulang yang disebabkan oleh menurunnya kepadatan tulang, karena kekurangan fosfor dan kalsium. Osteoporosis mengakibatkan tulang terasa nyeri atau mudah patah saat jatuh.

 

Sumber : Buku penilaian BUPENA Irene MJA, dkk Jilid 5A

Buku tematik terpadu K13 Kemendikbud RI 2017