SELAMAT DATANG dan KAMI SAMPAIKAN TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA.....SEMOGA BERMANFAAT...

Mei 19, 2016

MEMAKNAI HARI KEBANGKITAN NASIONAL

Hari Kebangkitan Nasional merupakan momentum tonggak sejarah dalam perjalanan sejarah bangsa Ini. Kebangkitan Nasional merupakan masa bangkitnya semangat nasionalisme, persatuan, kesatuan, dan kesadaran untuk memperjuangkan kemerdekaan Negara Indonesia yang selama masa penjajahan semangat kebangkitan nasional tidak pernah muncul hingga berdirinya Boedi Oetomo pada tanggal 20 Mei 1908 dan ikrar Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928.
Momentum Hari Kebangkitan Nasional harus menjadi bahan renungan bagi generasi muda. Karena yang dinamakan ‘bangkit’ disini adalah mencapai seluruh aspek kehidupan, baik dari sisi pendidikan, ekonomi, mental, sosial dan budaya, serta banyak hal lainnya yang mendukung untuk tercapainya kemajuan bangsa.
Untuk memaknai Hari Kebangkitan Nasional ini, memang sebaiknya dimulai dari diri sendiri dengan memperbaiki diri menjadi lebih baik. Jika generasi muda tidak bisa memaknai Hari Kebangkitan Nasional ini dengan berusaha menjadi lebih baik, maka kualitas kehidupan berbangsa dan bernegara akan semakin terpuruk, dengan terlihat dari kebodohan, kemiskinan, angka pengangguran yang makin meningkat. Ini artinya, pesan pejuang untuk bangkit dari keterjajahan yang sesungguhnya belum tercapai.
Hari Jumat kliwon 20 Mei 2016 merupakan Hari Kebangkitan Nasional berdasarkan sejarah. Akankah hanya dijadikan seremonial belaka atau sekadar apresiasi terhadap jasa para pahlawan pada waktu itu? Ataukah akan dimaknai bahwa hari ini dan selanjutnya negeri ini harus bangkit untuk memperbaiki sistem pendidikan yang akan melahirkan generasi cerdas dan bermoral.
#Selamat Hari Kebangkitan Nasional ke 108 tahun 2016.

Mei 11, 2016

SITI RAHMANI RAUF PENCIPTA METODE BACA "INI BUDI" MENINGGAL DUNIA

Dunia pendidikan di tanah air berduka. Penggiat pendidikan dan pencipta metode baca "INI BUDI" yaitu Siti Rahmani Rauf meninggal dunia,  "Innalillahi wa inna ilaihi roji'un....". Beliau meninggal pada Selasa (10/5/2016) sekitar pukul 21.20 WIB di rumahnya di Jalan Jati Petamburan I, No 8 RT 002/01, Jakarta Pusat.

Yah... kalau Anda seorang siswa di era kurang lebih tahun 80 atau 90an  tentu masih ingat dan masih terngiang di telinga kalimat-demi kalimat "ini budi, ini ibu budi, ini bapak budi, ini kakak budi, ini adik budi, dan seterusnya, dari zaman kakak kakak sampai adik kita mungkin pernah belajar membaca dengan metode dan buku yang sama. 

Beliau meninggal dalam usia 97 tahun, meninggalkan 6 orang anak, 3 anak laki-laki dan 3 anak perempuan, Almarhumah di sholatkan di Masjid Al Istiqomah yang tidak jauh dari kediamannya dan dikebumikan di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat.

Semoga amal beliau dapat diterima disisiNya, segala dosa dapat diampuni. amin....

Niat Zakat Fitrah

N iat adalah i'tikad tanpa ragu untuk melaksanakan sebuah perbuatan. Meski niat adalah urusan hati, melafalkannya (talaffudh) dianjurkan...