SELAMAT DATANG dan KAMI SAMPAIKAN TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA.....SEMOGA BERMANFAAT...

April 19, 2016

EMANSIPASI WANITA


PENGERTIAN
Kamus Besar Bahasa Indonesia (kbbi.web.id/emansipasi) mengartikan emansipasi sebagai pembebasan dari perbudakan atau persamaan hak dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat seperti persamaan hak kaum wanita dengan kaum pria.

Emansipasi dapat dipahami sebagai suatu persamaan hak yang diberikan kepada kaum wanita tanpa diskriminasi gender. Seorang wanita harus mendapatkan kesempatan yang sama untuk mengembangkan dirinya, dan kaum laki-laki harus menghormati serta memperlakukan wanita sebagai mana mestinya; tidak meremehkan, tidak mengekploitasi, apalagi menyiksa. Wanita merupakan mahluk yang sangat penting bagi laki-laki, pelengkap bagi kaum laki-laki.

WANITA DALAM ISLAM
Islam sangat menghormati wanita, terbukti di dalam salah satu surat di dalam Al-Quran terdapat surat an-Nisa yang berarti wanita, kemudian Rasulullah SAW dalam salah satu haditsnya menyampaikan “al jannatu tahta aqdami li ummahaati”, bahwa surga di bawah telapak kaki seorang wanita yang bernama ibu, Rasullah ditanya oleh sahabatnya tentang siapa yang harus dihormati terlebih dahulu di antara Ibu dan ayah, beliau menjawab: “Ibu-mu, Ibu-mu, Ibu-mu, baru kemudian Ayah-mu,”

WANITA DALAM PANDANGAN UMUM
Pandangan masyarakat umum saat ini terhadap laki-laki dan perempuan masih tidak terlalu berbeda dengan dahulu. Orang masih mempunyai rasa stereotype terhadap wanita, orang akan langsung mengira bahwa mobil itu yang jadi sopir seorang wanita apabila terlihat berjalan pelan. Ilmu psikologi perempuan dalam kasus ini membantu kita untuk mengerti dan mengenal tentang sifat dan perilaku perempuan. Seiring dengan kemajuan zaman, masyarakat harus memiliki pemikiran yang luas dan tidak lagi menggunakan pemikiran stereotype terhadap perempuan.

PERAN PEREMPUAN
Allah dalam firmannya (QS.An-Nisa [4] : 1) yang artinya Wahai manusia Bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan dari diri yang satu (Adam), dan (Allah) menciptakan pasangannya (Hawa) dari dirinya; dan dari keduanya Allah memperkembangbiakan laki-laki dan perempuan yang banyak. Bertakwalah kepada Allah yang dengan nama-Nya kamu saling meminta, dan (peliharalah) hubungan kekeluargaan. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasimu.”

Dalam ayat tersebut, Islam memandang bahwa wanita adalah pelengkap bagi wanita. Allah menjadikan laki-laki dan perempuan berpasang-pasang kemudian memberikan keturunan kepada mereka. Jadi yang namanya pasangan sudah tentu berbeda, ada langit ada bumi, ada sendok dan garpu, ada hitam dan putih, dan seterusnya. Jadi fungsi keduanya adalah saling melengkapi dan bukan sebagai pengganti.

Wallahu A'lam Bishawab

Tidak ada komentar:

Niat Zakat Fitrah

N iat adalah i'tikad tanpa ragu untuk melaksanakan sebuah perbuatan. Meski niat adalah urusan hati, melafalkannya (talaffudh) dianjurkan...